Daily Archives: June 27, 2011

Aplikasi Berita dengan PHP dan MySQL

Merancang Struktur Database
Membuat File Koneksi Database
Membuat Halaman Input Berita
Menampilkan Berita Terbaru di Halaman Depan
Menampilkan Berita Lengkap
Membuat Halaman Arsip Berita
Membuat Halaman Edit Berita
Membuat Halaman Delete Berita
CSS sebagai Pemanis Tampilan
Untuk membuat aplikasi berita secara sederhana, langkah pertama adalah
merancang tabel-tabel database yang diperlukan. Secara sederhana, struktur
tabel dapat dibuat dengan spesifikasi sebagai berikut :

CREATE TABLE berita (
id_berita int(5) unsigned NOT NULL auto_increment,
id_kategori int(3) unsigned NOT NULL default ‘0’,
judul varchar(100) NOT NULL default ”,
headline text NOT NULL,
isi text NOT NULL,
pengirim varchar(15) NOT NULL default ”,
tanggal datetime NOT NULL default ‘0000-00-00 00:00:00’,
PRIMARY KEY (id_berita)
) TYPE=MyISAM;

CREATE TABLE kategori (
id_kategori int(3) unsigned NOT NULL auto_increment,
nm_kategori varchar(30) NOT NULL default ”,
deskripsi varchar(200) NOT NULL default ”,
PRIMARY KEY (id_kategori),
) TYPE=MyISAM;

membuat file coneksi

input berita.php
<?php
include "koneksi.php";
//proses input berita
if (isset($_POST['Input'])) {
$judul = addslashes (strip_tags ($_POST['judul']));
$kategori = $_POST['kategori'];
$headline = addslashes (strip_tags ($_POST['headline']));
$isi_berita = addslashes (strip_tags ($_POST['isi']));
$pengirim = addslashes (strip_tags ($_POST['pengirim']));
//insert ke tabel
$query = "INSERT INTO berita
VALUES('','$kategori','$judul','$headline','$isi_berita','$pengirim',
now())";
$sql = mysql_query ($query);
if ($sql) {
echo "

Berita telah berhasil
ditambahkan

“;
} else {
echo “

Berita gagal
ditambahkan

“;
}
}
?>

Input Berita

Halaman Depan |
Arsip Berita |
Input Berita

Input Berita

Judul Berita :
Kategori :

<?
$query = "SELECT id_kategori, nm_kategori
FROM kategori ORDER BY nm_kategori";
$sql = mysql_query ($query);
while ($hasil = mysql_fetch_array ($sql)) {
echo "$hasil[nm_kategori]”;
}
?>

Headline Berita :
Isi Berita :
Pengirim :
     

index.php

Index Berita

Halaman Depan |
Arsip Berita |
Input Berita

Halaman Depan ~ Lima Berita Terbaru

<?
$query = "SELECT A.id_berita, B.nm_kategori, A.judul,
A.headline, A.pengirim, A.tanggal
FROM berita A, kategori B WHERE
A.id_kategori=B.id_kategori
ORDER BY A.id_berita DESC LIMIT 0,5";
$sql = mysql_query ($query);
while ($hasil = mysql_fetch_array ($sql)) {
$id_berita = $hasil['id_berita'];
$kategori = stripslashes ($hasil['nm_kategori']);
$judul = stripslashes ($hasil['judul']);
$headline = nl2br(stripslashes
($hasil['headline']));
$pengirim = stripslashes ($hasil['pengirim']);
$tanggal = stripslashes ($hasil['tanggal']);
//
//tampilkan berita
echo "$judul
“;
echo “Berita dikirimkan oleh $pengirim
pada tanggal $tanggal dalam kategori
$kategori
“;
echo “

$headline

“;
echo “


“;
}
?>

berita lengkap.php

Berita Lengkap

Halaman Depan |
Arsip Berita |
Input Berita

Berita Lengkap

<?
$query = "SELECT A.id_berita, B.nm_kategori, A.judul,
A.isi, A.pengirim, A.tanggal
FROM berita A, kategori B WHERE
A.id_kategori=B.id_kategori && A.id_berita='$id_berita'";
$sql = mysql_query ($query);
$hasil = mysql_fetch_array ($sql);
$id_berita = $hasil['id_berita'];
$kategori = stripslashes ($hasil['nm_kategori']);
$judul = stripslashes ($hasil['judul']);
$isi = nl2br(stripslashes ($hasil['isi']));
$pengirim = stripslashes ($hasil['pengirim']);
$tanggal = stripslashes ($hasil['tanggal']);
//
//tampilkan berita
echo "$judul
“;
echo “Berita dikirimkan oleh $pengirim
pada tanggal $tanggal dalam kategori
$kategori
“;
echo “

$isi

“;
?>

arsip_berita.php

Arsip Berita

function tanya() {
if (confirm (“Apakah Anda yakin akan menghapus
berita ini ?”)) {
return true;
} else {
return false;
}
}

Halaman Depan |
Arsip Berita |
Input Berita

Arsip Berita

    <?
    $query = "SELECT A.id_berita, B.nm_kategori, A.judul,
    A.pengirim, A.tanggal
    FROM berita A, kategori B WHERE
    A.id_kategori=B.id_kategori
    ORDER BY A.id_berita DESC";
    $sql = mysql_query ($query);
    while ($hasil = mysql_fetch_array ($sql)) {
    $id_berita = $hasil['id_berita'];
    $kategori = stripslashes ($hasil['nm_kategori']);
    $judul = stripslashes ($hasil['judul']);
    $pengirim = stripslashes ($hasil['pengirim']);
    $tanggal = stripslashes ($hasil['tanggal']);
    //
    //tampilkan arsip berita
    echo "

  1. $judul
    “;
    echo “Berita dikirimkan oleh $pengirim
    pada tanggal $tanggal dalam kategori
    $kategori
    “;
    echo “Action : Edit | “;
    echo “Delete“;
    echo “
  2. “;
    }
    ?>

edit_berita.php
<?php
include "koneksi.php";
if (isset($_GET['id'])) {
$id_berita = $_GET['id'];
} else {
die ("Error. No Id Selected! ");
}
$query = "SELECT id_berita, id_kategori, judul, headline, isi,
pengirim, tanggal
FROM berita WHERE id_berita='$id_berita'";
$sql = mysql_query ($query);
$hasil = mysql_fetch_array ($sql);
$id_berita = $hasil['id_berita'];
$id_kategori = stripslashes ($hasil['id_kategori']);
$judul = stripslashes ($hasil['judul']);
$headline = stripslashes ($hasil['headline']);
$isi = stripslashes ($hasil['isi']);
$pengirim = stripslashes ($hasil['pengirim']);
$tanggal = stripslashes ($hasil['tanggal']);
//proses edit berita
if (isset($_POST['Edit'])) {
$id_berita = $_POST['hidberita'];
$judul = addslashes (strip_tags ($_POST['judul']));
$kategori = $_POST['kategori'];
$headline = addslashes (strip_tags ($_POST['headline']));
$isi_berita = addslashes (strip_tags ($_POST['isi']));
$pengirim = addslashes (strip_tags ($_POST['pengirim']));
//update berita
$query = "UPDATE berita SET
id_kategori='$kategori',judul='$judul',headline='$headline',
isi='$isi_berita',pengirim='$pengirim' WHERE
id_berita='$id_berita'";
$sql = mysql_query ($query);
if ($sql) {
echo "

Berita telah berhasil
diedit

“;
} else {
echo “

Berita gagal
diedit

“;
}
}
?>

Edit Berita

Halaman Depan |
Arsip Berita |
Input Berita

Input Berita

Judul Berita : <input type="text" name="judul"
size="30" value="”>
Kategori :

<?
$query = "SELECT id_kategori,
nm_kategori FROM kategori ORDER BY nm_kategori";
$sql = mysql_query ($query);
while ($hasil = mysql_fetch_array
($sql)) {
$selected = ($hasil['id_kategori']==
$id_kategori) ? "selected" : "";
echo "$hasil[nm_kategori]”;
}
?>

Headline Berita :
Isi Berita :
Pengirim : <input type="text" name="pengirim"
size="20" value="”>
    
<input type="hidden" name="hidberita"
value="”>
 

delete_berita.php

Edit Berita

Halaman Depan |
Arsip Berita |
Input Berita

Input Berita

Judul Berita : <input type="text" name="judul"
size="30" value="”>
Kategori :

<?
$query = "SELECT id_kategori,
nm_kategori FROM kategori ORDER BY nm_kategori";
$sql = mysql_query ($query);
while ($hasil = mysql_fetch_array
($sql)) {
$selected = ($hasil['id_kategori']==
$id_kategori) ? "selected" : "";
echo "$hasil[nm_kategori]”;
}
?>

Headline Berita :
Isi Berita :
Pengirim : <input type="text" name="pengirim"
size="20" value="”>
    
<input type="hidden" name="hidberita"
value="”>
 

delete_berita.php

Delete Berita

Halaman Depan |
Arsip Berita |
Input Berita

<?
//proses delete berita
if (!empty($id_berita) && $id_berita != "") {
$query = "DELETE FROM berita WHERE
id_berita='$id_berita'";
$sql = mysql_query ($query);
if ($sql) {
echo "

Berita telah berhasil
dihapus

“;
} else {
echo “

Berita gagal
dihapus

“;
}
echo “Klik di sini
untuk kembali ke halaman arsip berita”;
} else {
die (“Access Denied”);
}
?>

style ccs
body {
font-family:verdana;
font-size:11px;
}
a {
color:#0000ff;
text-decoration:underline;
}
a:hover {
color:#ffffff;
background-color:#8AC452;
text-decoration:none;
}
input, textarea, select, option {
font-family:verdana;
}

pengembangan minat dan bakat berbisnis

PENDAHULUAN
Belajar ataupun bekerja pada bidang-bidang yang diminati terlebih lagi didukung dengan bakat serta talenta yang sesuai, akan memberi semangat dalam mempelajari atau menjalaninya. Tapi serimgkali remaja memilih suatu jurusan atau bidang studi ksrena terbawa dan ikut teman-temannya, atau memilih bidang yang sedang popular, tanpa sempat mencerna terlebih dahulu dan memahami bidang yang akan dipelajari, menjadi apa setelah selesai sekolah ataupun lebih jauh lagi mengenali bidang pekerjaan seperti apa yang akan digelutinya sesuai dengan latar belakang pendidikannya tersebut.
Mengembangkan bakat dan minat bertujuan agar seseorang belajar atau dikemudian hari bisa bekerja di bidang yang diminatinya dan sesuai dengan kemampuan serta bakat dan minat yang dimilikinya sehingga mereka bisa mengembangkan kapabilitas untuk belajar serta bekerja secara optimal dengan penuh antusias.

Pengertian Bakat
Bakat adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus. Sehubungan dengan cara berfungsinya, ada 2 jenis bakat, yaitu:
1. Kemampuan pada bidang khusus. Misalnya bakat musik, melukis, dll.
2. Bakat khusus yang dibutuhkan sebagai perantara untuk merealisir kemampuan khusus , misalnya bakat melihat ruang (dimensi) dibutuhkan untuk merealisasi kemampuan di bidang taknik arsitek.
Bakat bukanlah merupakan sifat tunggal, melainkan merupakam sekelompok sifat yang secara bertimgkat membentuk bakat. Bakat baru muncul bila ada kesempatan untuk berkembang atau dikembangkan. Sehingga mungkin saja seseorang tidak mengetahui dan mengembangkan bakatnya sehingga tetap merupakan kemampuan yang latent.

Pengertian Minat
Menurut John Holland, minat adalah aktivitas atau tugas-tugas yang membangkitkan perasaan ingin tahu, perhatian, dan memberi kesenangan atau kenikmatan. Minat dapat menjadi indikator dari kekuatan seseorang di area tertentu di mana dia akan termotivasi untuk mempelajarinya dan menunjukkan kinerja yang tinggi. Bakat akan sulit berkembang dengan baik apabila tidak diawali dengan adanya minat pada bidang yang akan ditekuni.

Tes Bakat
Tes bakat bertujuan membantu memberikan gambaran mengenai kemampuan seseorang di berbagai minatnya di bidang-bidang tertentu, untuk kemudian merencanakan dan membuat keputusan mengenai pilihan pendidikan atau pekerjaan. Melalui tes bakat akan diperoleh gambaran mengenai berbagai bidang kemampuan dan minat seseorang. Hasil tes bakat tidak dapat menentukan dengan mutlak pekarjaan atau karir apa yang harus dijalani.
Setiap orang mempunyai bakat-bakat tertentu, masing-masing dalam bidang dan derajat yang berbeda-beda. Guru, orang tua, pembimbing perlu mengenal bakat anak-anaknya sehingga dapat memberikan pendidikan dan menyediakan pengalaman sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Mengembangkan Bakat dan Minat Remaja
Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak ke masa dewasa. Pada periode ini anak mencapai kematangan fisik dan diharapkan pula disertai dengan kematangan emosi dan perkembangan sosialnya. Karena masa peralihan maka remaja pada umumnya masih ragu-ragu akan perannya dan menimbulkan krisis identitas. Dalam usaha menemukan jati dirinya dalam arti mengatahui kebutuhan-kebutuhan pribadi serta tujuan yang ingin dicapai dalam hidupnya, maka pengembangan bakat dan minat remaja sangat penting. Dan dalam mengembangkan kompetensinya remaja tetap membutuhkan bimbingan dari orang tua dan lingkungan rumah maupun sekolah.
Beberapa hal yang perlu dilakukan orang tua, guru atau lingkungan terdekat anak untuk mengambangkan bakat dan minat adalah:
a. sejak usia dini cernati berbagai kelebihan, ketrampilan dan kemampuan yang tampak menonjol pada anak.
b. Bantu anak dalam meyakini dan fokus pada kelebihan dirinya.
c. Kembangkan konsep diri positif pada anak.
d. Perkaya anak dengan berbagai wawasan, pengetahuan, serta pengalaman di berbagai bidang.
e. Usahakan berbagai cara untuk meningkatkan minat anak untuk belajar dan menekuni bidang-bidang yang menjadi kelebihannya.
f. Tingkatkan motivasi anak untuk mengembangkan dan melatih kemampuannya.
g. Stimulasi anak untuk meluaskan kemampuannya dari satu bakat ke bakat yang lain.
h. Berikan penghargaan dan pujian untuk setiap usaha yang dilakukan anak.
i. Sediakan fasilitas atau sarana untuk mengembangkan bakat anak.
j. Dukung anak untuk mengatasi berbagai kesulitan dan hambatan dalam mengembangkan bakatnya.
k. Jalin hubungan baik antara orang tua, guru, dengan anak atau remaja.

Hal-hal yang perlu dicermati dalam mengembangkan bakat dan minat remaja, yaitu:
a. Mengikuti minat teman.
Usia remaja adalah masa perkembangan yang ditandai dengan solidaritas tinggi terhadap teman-teman sebayanya. Remaja kurang memahami siapa dirinya, memiliki kebutuhan yang besar untuk berada dan diakui dalam kelompoknya. Hal ini seringkali membuat remaja mengikuti minat temannya, memilih bidang yang sebenarnya kurang sesuai dengan bakat dan minatnya. Untuk memilih bidang-bidang yang akan dikembangkannya, remaja perlu berdiskusi, mencari masukan dan bertukar pikiran dengan orang tuanya.
b. Penelusuran bakat dan minat secara dangkal.
Memperhatikan bakat dan minat anak membutuhkan usaha yang serius dan berkesinambungan. Tes bakat pada umumnya memadukan kemampuan intelektual ataupun ketrampilan dengan bakat dan minat yang dimiliki seseorang. Kemampuan tinggi tanpa didukung oleh minat akan membuat anak bisa berhasil dalam pendidikannya akan tetapi antusiasme untuk mempelajarinya kurang tinggi minat dan bakat yang tinggi di suatu bidang tanpa didukung kemampuan akan membuat seseorang membutuhkan tenaga dan usaha ekstra keras untuk mencapainya. Selain hal tersebut tentunya di manapun seseorang belajar dan bekerja dibutuhkan motivasi belajar, daya juang dan ketekunan.

Banyak orang tidak selalu mudah menemukan bakat dan minat yang tepat, karena beberapa hal:
a. Siswa belum secara sengaja menjajagi kemampuan, bakat serta minatnya.
b. Kurangnya wawasan bidang studi atau lapangan pekerjaan yang ada.
c. Tidak ada masukan dari lingkungan mengenai kelebihan dalam kemampuan atau bakatnya.
d. Siswa belajar tanpa tahu kegunaan dan tujuan dari bidang studi yang dipelajarinya.
e. Bidang yang diminati dan bakat yang dimiliki bervariasi.
f. Bakat yang ada belum terasah atau kurang mendapat kesempatan untuk dikembangkan sehimgga tidak nampak.
g. Perasaan tidak mampu atau tidak berbakat dari pribadi yang bersangkutan ataupun dari lingkungannya.

Seseorang bisa mengenal bidang studi atau pekerjaan tertentu karena:
a. Memperoleh informasi mengenai berbagai bidang studi atau pekerjaan.
Membuka wawasan anak dengan mencari atau memberi informasi, misalnya membawa anak dalam lingkungan orang tua membuat anak tahu dan kenal bidang yang digeluti orang tua. Terlebih lagi ketika orang tua menceritakan berbagai hal positif mengenai lingkup kerjanya, manfaatnya untuk orang lain ataupun lingkungan, akan membawa anak untuk menjadi ahli kimia.
b. Berkaitan dengan pelajaran di sekolah.
Misalnya seorang anak tertarik di bidang kimia karena gurunya mengajar kimia sedemikian menariknya sehingga dia memutuskan untuk menjadi ahl kimia.
c. Seorang siswa SMA berniat masuk Fakultas Kedokteran akan tetapi pada saat dia akan mendaftar dia bahwa Bioteknologi masa kini sedang populer dan menarik, dan setelah mencoba menjajagi dia kemudian memilih bioteknologi dan berhasil berprestasi dengan baik karena suka.
d. Secara kebetulan atau tidak sengaja mendapat informasi.

Jadi manusia memiliki banyak kemampuan dan bakat yang masih merupakan potensi namun hanya sedikit sekali dari kemampuan tersebut teraktualisasi.

Kewirausahaan

Wirausaha adalah orang yang mempunyai semangat, sikap, perilaku dan kemampuan kewirausahaan.
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Kewirausahaan atau dalam bahasa perancis disebut entrepreneurship dan kalau diterjemahkan secara harfiah punya pengertian sebagai perantara, diartikan sebagai sikap dan perilaku mandiri yang mampu memadukan unsur cipta, rasa dan karya atau mampu menggabungkan unsur kreativitas, tantangan, kerja keras dan kepuasan untuk mencapai prestasi maksimal .
Stoner, James: kewirausahaan adalah kemampuan mengambil faktor-faktor produksi-lahan kerja, tenaga kerja dan modal-menggunakannya untuk memproduksi barang atau jasa baru. Wirausahawan menyadari peluang yang tidak dilihat atau tidak dipedulikan oleh eksekutif bisnis lain.
Demikianlah beberapa definisi kewirausahaan yang bisa jadi bahan pertimbangan untuk teman-teman semua, semoga teman-teman bisa mengambil suatu kesimpulan baru.